Rabu, 20 Juli 2011

 Laporan Pengamatan Kantin Sekolah

a.Obyek Laporan                : Mengunjungi  kantin sekolah
b.Hari/Tanggal                  : Senin,18 Juli 2011

Kantin sekolah sangat penting bagi sekolah,karena tanpa kantin sekolah,murid – murid  bisa kelaparan.Dan itu menyebabkan menurunnya kegiatan belajar,itu kalau kita jabarkan.Kantin SMPN 3 PATI terletak sangat strategis artinya dapat dijangkau dari semua kelas,jauh,dekat ,bukan masalah.Ada sekitar 6 kantin yang telah dibangun disini,dan setiap kantin menawarkan menu yang berbeda pula ,untuk menarik perhatian para langganan setianya.

Menu  yang dujual oleh warung 5,yaitu yang dikelola oleh Ibu.Tris adalah gandul,nasi goreng,aneka gorengan,aneka jus,aqua.Disini juga menjual berbagai laup pauk,sehingga memudahkan murid untuk memilih menu favoritnya sendiri seperti telur,ayam,tahu bakso dan lain sebagainya.

Di warung ini,bu Tris tidak bekerja sendiri,beliau dibantu oleh dua orang pekerja dan suamiya.Pembantu yang bekerja di warung yang dikelola beliau bernama Dewi dan Yati,”Saya bekerja pagi sampai siang bahkan sampai sore,kalau ada tambahan jam atau sanggar di sekolah.”Sahutnya,mereka juga membantu beberapa pekerjaan disana seperti mencuci piring,melayani para pelanggan setia yang ingin membeli.Pada setiap bulannya bu Yati dan bu Dewi mendapat upah,dengan upah yang semestinya karena mereka mempunya anak di rumah yang memerlukan uang untuk biaya sekolah  dan lain sebagainya.

Usaha itu pastinya diawali dari yang kecil,lalu berkembang manjadi usaha yang besar.Bukan langsung.Adanya modal yang memadaipun juga menunjang bisnis jual beli di warung ini.Untuk merintis usaha ini,diperlukan modal berkisar Rp750.000,00,itu merupakan modal awal artinya modal dimana digunakan untuk merintis dari mulai nol.Penghasilan perharipun juga lumayan banyak,mungkin cukup untuk membeli kebutuhan hidup,membayar pembantu serta lain sebagainya.Penghasilan perhari sekitar Rp700.000,00.Untung yang didapat adalah sisa dari modal itu.

Banyak usaha yang bisa ditempuh beliau untuk mendapatkan untung yang memuaskan,seperti bangun pagi.Ini adalah jalan paling efektif,yaitu sekitar pukul 03.00, beliau harus sudah sampai di kantin SMPN 3 PATI,karena pukul 06.00 pagi makanan harus siap,karena banyak murid yang datang untuk sarapan.”Semakin pagi,semakin baik.”Sahutnya.

Banyak pengalaman yang pernah dirasakan oleh beliau,suka ataupun duka harus tetap dijalani.Contoh pengalaman yang buruk,ketika mereka tidak jujur,dalam arti  saat mengambil makanan,tetapi mereka tidak membayar.Memecahkan piring atau gelas,semakin banyak gelas atau piring yang dipecahkan maka semakin rugi dan pastinya pengurangan pendapatan.Anak yang tidak bertanggung jawab,tidak jujur,serta tidak disiplin.Jika kita bertanya tentang kata – kata disiplin,disiplin adalah sesuatu yang kita lakukan harusnya rapi juga pada tempatnya.Tapi kenyataannya tidak,setelah makan mereka hanya meletakkan piringnya di bawah pohon,bahkan sampai tertimbun tanah.Tetapi banyak pengalaman aneh yang pernah beliau rasakan selama menjadi pedagang kantin ,banyak murid yang tidak disiplin atau tidak jujur untuk membayar,menimbulkan mereka mempunyai kesadaran.Barulah saat beliau bertemu,semua hutang  sudah dilunasi,mungkin karena malu.

Tata tertib yang ada pada kantin sekolah adalah :mereka berhak membeli makanan sesuka hati,disiplin dalam arti sisa sampah bekas makan harus dibuang pada tempatnya,jujur dalam arti setiap membeli makanan harus membayar.

Demikian laporan mengenai kantin dan selukbeluknya.

Nama :Ineke Intania
No :9
Kelas VIII H
 Laporan Pengamatan Kantin Sekolah

a.Obyek Laporan    :Mengunjungi  kantin sekolah
b.Hari/Tanggal                :Senin,18 Juli 2011

Kantin sekolah sangat penting bagi sekolah,karena tanpa kantin sekolah,murid – murid  bisa kelaparan.Dan itu menyebabkan menurunnya kegiatan belajar,itu kalau kita jabarkan.Kantin SMPN 3 PATI terletak sangat strategis artinya dapat dijangkau dari semua kelas,jauh,dekat ,bukan masalah.Ada sekitar 6 kantin yang telah dibangun disini,dan setiap kantin menawarkan menu yang berbeda pula ,untuk menarik perhatian para langganan setianya.

Menu  yang dujual oleh warung 5,yaitu yang dikelola oleh Ibu.Tris adalah gandul,nasi goreng,aneka gorengan,aneka jus,aqua.Disini juga menjual berbagai laup pauk,sehingga memudahkan murid untuk memilih menu favoritnya sendiri seperti telur,ayam,tahu bakso dan lain sebagainya.

Di warung ini,bu Tris tidak bekerja sendiri,beliau dibantu oleh dua orang pekerja dan suamiya.Pembantu yang bekerja di warung yang dikelola beliau bernama Dewi dan Yati,”Saya bekerja pagi sampai siang bahkan sampai sore,kalau ada tambahan jam atau sanggar di sekolah.”Sahutnya,mereka juga membantu beberapa pekerjaan disana seperti mencuci piring,melayani para pelanggan setia yang ingin membeli.Pada setiap bulannya bu Yati dan bu Dewi mendapat upah,dengan upah yang semestinya karena mereka mempunya anak di rumah yang memerlukan uang untuk biaya sekolah  dan lain sebagainya.

Usaha itu pastinya diawali dari yang kecil,lalu berkembang manjadi usaha yang besar.Bukan langsung.Adanya modal yang memadaipun juga menunjang bisnis jual beli di warung ini.Untuk merintis usaha ini,diperlukan modal berkisar Rp750.000,00,itu merupakan modal awal artinya modal dimana digunakan untuk merintis dari mulai nol.Penghasilan perharipun juga lumayan banyak,mungkin cukup untuk membeli kebutuhan hidup,membayar pembantu serta lain sebagainya.Penghasilan perhari sekitar Rp700.000,00.Untung yang didapat adalah sisa dari modal itu.

Banyak usaha yang bisa ditempuh beliau untuk mendapatkan untung yang memuaskan,seperti bangun pagi.Ini adalah jalan paling efektif,yaitu sekitar pukul 03.00, beliau harus sudah sampai di kantin SMPN 3 PATI,karena pukul 06.00 pagi makanan harus siap,karena banyak murid yang datang untuk sarapan.”Semakin pagi,semakin baik.”Sahutnya.

Banyak pengalaman yang pernah dirasakan oleh beliau,suka ataupun duka harus tetap dijalani.Contoh pengalaman yang buruk,ketika mereka tidak jujur,dalam arti  saat mengambil makanan,tetapi mereka tidak membayar.Memecahkan piring atau gelas,semakin banyak gelas atau piring yang dipecahkan maka semakin rugi dan pastinya pengurangan pendapatan.Anak yang tidak bertanggung jawab,tidak jujur,serta tidak disiplin.Jika kita bertanya tentang kata – kata disiplin,disiplin adalah sesuatu yang kita lakukan harusnya rapi juga pada tempatnya.Tapi kenyataannya tidak,setelah makan mereka hanya meletakkan piringnya di bawah pohon,bahkan sampai tertimbun tanah.Tetapi banyak pengalaman aneh yang pernah beliau rasakan selama menjadi pedagang kantin ,banyak murid yang tidak disiplin atau tidak jujur untuk membayar,menimbulkan mereka mempunyai kesadaran.Barulah saat beliau bertemu,semua hutang  sudah dilunasi,mungkin karena malu.

Tata tertib yang ada pada kantin sekolah adalah :mereka berhak membeli makanan sesuka hati,disiplin dalam arti sisa sampah bekas makan harus dibuang pada tempatnya,jujur dalam arti setiap membeli makanan harus membayar.

Demikian laporan mengenai kantin dan selukbeluknya.

Nama :Ineke Intania
No :9
Kelas VIII H
 Laporan Pengamatan Kantin Sekolah

a.Obyek Laporan    :Mengunjungi  kantin sekolah
b.Hari/Tanggal                :Senin,18 Juli 2011

Kantin sekolah sangat penting bagi sekolah,karena tanpa kantin sekolah,murid – murid  bisa kelaparan.Dan itu menyebabkan menurunnya kegiatan belajar,itu kalau kita jabarkan.Kantin SMPN 3 PATI terletak sangat strategis artinya dapat dijangkau dari semua kelas,jauh,dekat ,bukan masalah.Ada sekitar 6 kantin yang telah dibangun disini,dan setiap kantin menawarkan menu yang berbeda pula ,untuk menarik perhatian para langganan setianya.
Menu  yang dujual oleh warung 5,yaitu yang dikelola oleh Ibu.Tris adalah gandul,nasi goreng,aneka gorengan,aneka jus,aqua.Disini juga menjual berbagai laup pauk,sehingga memudahkan murid untuk memilih menu favoritnya sendiri seperti telur,ayam,tahu bakso dan lain sebagainya.
Di warung ini,bu Tris tidak bekerja sendiri,beliau dibantu oleh dua orang pekerja dan suamiya.Pembantu yang bekerja di warung yang dikelola beliau bernama Dewi dan Yati,”Saya bekerja pagi sampai siang bahkan sampai sore,kalau ada tambahan jam atau sanggar di sekolah.”Sahutnya,mereka juga membantu beberapa pekerjaan disana seperti mencuci piring,melayani para pelanggan setia yang ingin membeli.Pada setiap bulannya bu Yati dan bu Dewi mendapat upah,dengan upah yang semestinya karena mereka mempunya anak di rumah yang memerlukan uang untuk biaya sekolah  dan lain sebagainya.
Usaha itu pastinya diawali dari yang kecil,lalu berkembang manjadi usaha yang besar.Bukan langsung.Adanya modal yang memadaipun juga menunjang bisnis jual beli di warung ini.Untuk merintis usaha ini,diperlukan modal berkisar Rp750.000,00,itu merupakan modal awal artinya modal dimana digunakan untuk merintis dari mulai nol.Penghasilan perharipun juga lumayan banyak,mungkin cukup untuk membeli kebutuhan hidup,membayar pembantu serta lain sebagainya.Penghasilan perhari sekitar Rp700.000,00.Untung yang didapat adalah sisa dari modal itu.
Banyak usaha yang bisa ditempuh beliau untuk mendapatkan untung yang memuaskan,seperti bangun pagi.Ini adalah jalan paling efektif,yaitu sekitar pukul 03.00, beliau harus sudah sampai di kantin SMPN 3 PATI,karena pukul 06.00 pagi makanan harus siap,karena banyak murid yang datang untuk sarapan.”Semakin pagi,semakin baik.”Sahutnya.
Banyak pengalaman yang pernah dirasakan oleh beliau,suka ataupun duka harus tetap dijalani.Contoh pengalaman yang buruk,ketika mereka tidak jujur,dalam arti  saat mengambil makanan,tetapi mereka tidak membayar.Memecahkan piring atau gelas,semakin banyak gelas atau piring yang dipecahkan maka semakin rugi dan pastinya pengurangan pendapatan.Anak yang tidak bertanggung jawab,tidak jujur,serta tidak disiplin.Jika kita bertanya tentang kata – kata disiplin,disiplin adalah sesuatu yang kita lakukan harusnya rapi juga pada tempatnya.Tapi kenyataannya tidak,setelah makan mereka hanya meletakkan piringnya di bawah pohon,bahkan sampai tertimbun tanah.Tetapi banyak pengalaman aneh yang pernah beliau rasakan selama menjadi pedagang kantin ,banyak murid yang tidak disiplin atau tidak jujur untuk membayar,menimbulkan mereka mempunyai kesadaran.Barulah saat beliau bertemu,semua hutang  sudah dilunasi,mungkin karena malu.
Tata tertib yang ada pada kantin sekolah adalah :mereka berhak membeli makanan sesuka hati,disiplin dalam arti sisa sampah bekas makan harus dibuang pada tempatnya,jujur dalam arti setiap membeli makanan harus membayar.
Demikian laporan mengenai kantin dan selukbeluknya.

Nama :Ineke Intania
No :9
Kelas VIII H